Tulisan4_MSDM_Meningkatkan_Kinerja_Karyawan_di_Perusahaan
6 Tips Meningkatkan Kinerja Karyawan di Perusahaan
1. Sistem Penilaian kinerja yang Transparan
Jika ditanya tentang
kinerja yang menurun, rata-rata karyawan akan mengeluhkan sistem penilaian
kinerja yang tidak transparan. Orang yang kerjanya kurang baik malah diberikan
kenaikan gaji yang tinggi, sementara yang bekerja baik kenaikan gajinya sangat
minim. Seolah ada like and dislike di dalam penilaian kinerja. Jadi, buatlah
sistem penilaian kinerja yang transparan dan akuntabel. Dari awal perekrutan,
beri tahu kinerja karyawan akan diukur dari hal-hal apa saja. Karyawan jadi
akan menyadari mengapa ia mendapat kenaikan gaji yang paling kecil dibandingkan
rekannya yang lain. Dengan demikian, tidak ada prasangka yang tidak baik dari
karyawan.
2. Penuhi hak karyawan
Hak-hak karyawan yang
dimaksud meliputi gaji dan kenaikannya tiap tahun, Tunjangan Hari Raya,
tunjangan kesehatan, komunikasi, dan lain-lain sesuai kesepakatan dalam kontrak
kerja. Jangan sampai terjadi Anda lalai memberikannya karena lupa. Misalnya,
Ina karyawan baru di sebuah perusahaan dijanjikan mendapatkan tunjangan BPJS
Kesehatan dari perusahaan. Namun hingga 3bulan bekerja, masih juga belum
didaftarkan. Akibatnya ia jadi tidak semangat dalam bekerja.
3. Reward dan punishment
Reward dan punishment
efektif untuk mempertahankan karyawan berkualitas. Jika seorang karyawan kinerjanya unggul atau
menghasilkan profit besar bagi perusahaan, tidak ada salahnya diberi
penghargaan. Penghargaan bisa berupa jalan-jalan baik ke luar negeri ataupun
dalam negeri, bonus berupa uang, atau perhiasan. Namun ada kalanya penghargaan
tidak berupa hadiah yang mahal. Misalnya berikan satu hari off atau kue jika
karyawan Anda mencapai target atau memberikan keuntungan bagi perusahaan.
4. Jenjang Karier
Jenjang karier erat
kaitannya dengan motivasi kerja. Sebagai contoh, sudah lima tahun ini Fany
bekerja sebagai financial advisor sebuah perusahaan asuransi dan belum juga
diangkat menjadi unit manager. Akibatnya, ia jadi kehilangan motivasi kerja dan
target marketingnya tidak tercapai. Malahan ia berpikir untuk melamar kerja ke
tempat kerja baru. Walau perbedaan gajinya kadang tak terlalu signifikan,
jenjang karier tetap jadi prioritas para karyawan. Jadi, pikirkan baik-baik
jenjang karier karyawan yang telah bekerja lama di perusahaan Anda, ya.
5. Training dan Pelatihan
Ada kalanya skill
karyawan perlu ditambah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Maka mengadakan training dan pelatihan perlu dilakukan untuk
meningkatkan kinerja karyawan. Misalnya, programmer dalam perusahaan Anda
diikutkan dalam training, pelatihan, atau seminar pemrograman. Training dan
pelatihan ini diharapkan dapat menyegarkan dan menambah cakrawala berpikir para
karyawan.
6. Menjalin keakraban
Ada kalanya seorang
karyawan bertahan di suatu perusahaan bukan karena gaji tinggi ataupun butuh
kerja, namun karena sudah terjalin ikatan keakraban di antara rekan-rekan
sekantor. Iklim dan suasana kerja sudah cocok dan membuat karyawan enggan
mencari kerjaan baru. Nah, bagaimana
Anda dapat membuat jalinan keakraban tersebut di perusahaan Anda? Beberapa cara
yang patut dicoba misalnya adakan acara outbound, hiking, dan jalan-jalan yang
tidak terlalu mahal. Makan siang bersama juga salah satu cara yang tak terlalu
mahal.
referensi :
Komentar
Posting Komentar