PEREKONOMIAN INDONESIA SAAT INI

Beberapa dari Anda mungkin sudah baca prediksi atau istilah kerennya “Market Outlook” dari berbagai institusi keuangan (Bank, Sekuritas, dll). Kebanyakan dari mereka melihat tahun 2016 dengan optimisme yang sangat positif (bahkan terlalu positif).
Nah sebagai Perencana Keuangan yang berhubungan dengan keungan pribadi kita juga harus bisa melihat potensi kedepan seperti apa.
Sebelum bicara ke depan ada baiknya kita lihat dulu yang terjadi di tahun 2015 kemarin untuk dipakai sebagai pelajaran berharga dan sekaligus sebagai patokan ke depannya.

Tahun 2015
Apabila ditarik mundur kejadian apa saja sih yang menarik di tahun 2015 kemarin untuk kita amati? Yes nilai tukar rupiah alias yang dolar AS yang naik cukup tinggi.
Nah, nilai tukar rupiah terlihat sudah membaik setelah berhasil mengalami rebound pada awal Oktober lalu. Pengaruh negatif devaluasi yuan sudah memudar dan pasar merespons positif yang didukung dengan membaiknya data makro ekonomi Indonesia.
Stabilisasi nilai tukar rupiah menjadi salah satu tolok ukur bagi Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga karena dengan stabilnya rupiah, kepercayaan pelaku pasar di pasar valas dapat dijaga sehingga ketika terjadi penurunan suku bunga, capital outflow oleh investor asing diharapkan tidak terlalu signifikan.
Tingkat inflasi domestik diperkirakan akan menurun memasuki tren deflasi ke depannya. Jadi, apabila inflasi terjaga, maka memberikan ruang kepada Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga sebagai persiapan kenaikan The Fed tersebut.
Data ekspektasi harga properti, yang berasal dari survei Badan Pusat Statistik terhadap 4.600 rumah tangga di 15 kota di Indonesia, juga telah menunjukkan ekspektasi kenaikan pada harga properti khususnya untuk properti yang bersifat residensial, terutama di daerah.
Di 2015 IHSG sendiri sudah turun cukup dalam dari kisaran 5.500 ke posisi terendah di 4.121 sebelum akhirnya rebound lagi ke posisi 4.300-4.500-an saat ini.
Penurunan ini berarti berada di angka kisaran 18%-20%, yang berarti apabila kita mulai berinvestasi sekarang dan ketika IHSG kembali ke posisi semula di 5500 tahun-tahun mendatang maka Anda sudah punya potensi profit sebesar minimum 18-20%.

Tahun 2016
Kira-kira seperti apa sih tahun 2016 ini? Kalau dilihat-lihat pertumbuhan ekonomi Amerika yang membaik dengan penurunan jumlah pengangguran memberikan harapan positif terhadap perekonomian yang diwujudkan dengan konfirmasi kenaikan suku bunga The Fed.
Kenaikan suku bunga the Fed dapat menyebabkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak lagi. Apa dampak positif terhadap Indonesia yang bisa kita garisbawahi?
·        Pertama, seperti yang sudah sering dibahas bahwa konfirmasi kenaikan suku bunga The Fed justru lebih memberikan kepastian kepada pasar dan investor, khususnya investor di BEI. Oleh sebab itu volatilitas di bursa maupun spekulasi kemudian jadi mereda.
·        Kedua, pengumuman paket stimulus ekonomi berikutnya dari pemerintah diharapkan bisa menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi di 2016 ini. Mundurnya beberapa pejabat di pemerintahan, dipersepsikan, memberikan indikasi mulai tumbuhnya budaya 'malu' sehingga memberikan efek positif.
·        Ketiga, Kebijakan tax amnesty, yang sebenarnya bisa menimbulkan reaksi positif dan negatif di berbagai kalangan. Tapi apabila berhasil dilaksanakan dan kemungkinan besar akan disusul dengan penurunan tarif pajak korporasi dan individu.
·        Keempat, Kemungkinan besar adanya reshuffle alias pergantian menteri yang apabila menteri-menteri baru tersebut termasuk orang yang bisa diterima pasar, maka bisa memberikan sentimen positif terhadap pasar dan iklim investasi di Indonesia.
·        Terakhir, terlihat bahwa Investor asing sudah mulai masuk kembali ke pasar Indonesia. Hal ini dapat dilihat pada terjadinya dana masuk atau inflow di SBN, demikian juga kepemilikan asing pada Surat Utang Negara / Pemerintah kita yang masih cukup tinggi dan diminati.
Nah positif kan? Maka dari itu kita harus mulai berinvestasi dari sekarang, wait bukan, harusnya dari kemarin-kemarin. Tapi ternyata tidak semua orang paham cara mengatur keungan dan berinvestasi yang baik dan benar.
Untuk menambah wawasan dan ilmu anda, anda bisa ikuti workshop merencanakan keuangan sederhana utk tahun 2016 ini.
Kembali ke kondisi pembahasan di atas, kalau melihat kondisi di atas memang cukup positif, sehingga banyak sekali analis atau pengamat di luar sana yang sering kali over confident bahkan over positif melihat tahun 2016 ini.
Padahal banyak hal juga yang masih harus kita waspadai. Apa saja yang harus kita waspadai? Akan dibahas di tulisan berikutnya.


Data source:
http://finance.detik.com/read/2016/01/05/065432/3110624/722/ekonomi-indonesia-2015-2016--1-  21:22

Komentar

Postingan Populer